Eventful Man or Event Making Man? The Local Hero (1945-1950) Based on The Toponymy of Street Names in Palembang City
DOI:
https://doi.org/10.36706/jc.v11i2.89Keywords:
Sidney Hook, Hero, Toponym, PalembangAbstract
Sidney Hook classifies the hero in history into two categories, namely eventful man and event making man. Using this approach, it can classify the fighter figures (1945-1950) in Palembang which are traced based on the toponymy of street names in Palembang City. The problem in this study is how to classify ‘the hero in history-Sidney Hook’ against the fighting figures (1945-1950) in Palembang based on the toponymy of street names in Palembang?. This study aims to describe the role and values of the struggle of the fighter figures (1945-1950) which are traced based on the toponymy of street names in Palembang City. This research uses historical methods in solving problems with heuristic stages, source criticism, interpretation and historiography. Based on the results of the study, it was obtained that most street names in Palembang use the names of fighter figures (1945-1950) in Palembang. Based on the classification of ‘the hero on history-Sidney Hook’, A.K. Gani (A.K. Gani Street) is an eventful man and an event making man. Abdul Rozak (Residen Abdul Rozak Street) and M. Isa (M. Isa Street) are making man events. In addition to these three fighter figures, there are many other fighter figures (1945-1950) in Palembang.
Downloads
References
Abdullah, M. (1987). Sejarah Perjuangan Rakyat Sumatera Bagian Selatan Pada Masa Revolusi Kemerdekaan Tahun 1945-1950. Pemerintah Daerah Tingkat I. Sumatera Selatan.
Abubakar, A., Krisdiana, R., Sukarya, U., Santun, D.I.M., Adiyanto, J., Maliati, R., Wibawa, M.A. & Akbar A. (2020). Oedjan Mas di Bumi Sriwijaya Bank Indonesia dan Heritage di Sumatera Selatan. Jakarta: Bank Indonesia Institute.
Alian (2000). Negara Sumatera Selatan Dalam Konflik Elite Politik Lokal. Jakarta: Program Studi Ilmu Sejarah Bidang Ilmu Budaya Program Pasca Sarjana, Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Tesis. Tidak diterbitkan.
Amin, A. (1998). Kesan-Kesan Dalam Kehidupan dan Dalam Bekarya. Tanpa Penerbit.
Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya. (2015). Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.
Fauziyah, A., Yusuf, S., dan Alian, A. (2020). Peranan Letnan I Nawawi Manaf Di Bengkulu Pada Masa Revolusi Fisik Tahun 1945-1949. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 10(1), 67. https://doi.org/10.25273/ajsp.v10i1.4343
Gottschalk, L. (1985). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hanafiah, D. (1998). Sejarah Perkembangan Pemerintahan Kotamadya Daerah Tingkat II Palembang. Palembang: Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II.
Hook, S. (1945). The Hero in History. Universal Library. https://archive.org/details/TheHeroInHistory/page/n21/mode/2up (diakses 12 Juni 2022).
Ikpni.or.id. Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia: Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil dan Makmus (diakses 16 Juli 2022).
Kartika, C. L. (n.d.). Penamaan Jalan Di Kotamadya Surabaya : Kajian Toponimi. UNESA, 1–15.
Kementerian PUPR. (2022). Keputusan Menteri PUPR No.430/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Ruas Jalan dalam Jaringan Primer menurut Fungsinya sebagai Jalan Arteri (JAP) dan Jalan Kolektor - 1 (JKP - 1) (pp. 1–147).
Keputusan Walikota Palembang No.477/KPTS/I/2015.
Mangkualam, A. (1992). Perang Kota 120 Jam Rakyat Palembang. PT. Inspirasi.
Miftahudin. (2020). Metodologi Sejarah Lokal. In UNY Perss.
Minang, P. S., Azizad, M., & Sitepu, Y. (n.d.). Klasifikasi dan Kolokasi Nama Jalan di Bogor (Kajian Toponimi dengan Pendekatan Korpus Linguistik ) Putri. 230–251.
Noertoegoeh, H. M. (1990). Buku Panduan Monumen Perjuangan Rakyat Sumatera Bagian Selatan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan.
Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2021.
Permadi, T. (n.d.). Topinimi Jalan Raya di Kota Bandung 1. 1–41.
Pahlevi, M. R., Asmi, A. R., Yusuf, S., Supriyanto, S., Sair, A., & Dhita, A. N. (2021). Pendampingan Materi Sejarah Lokal Masa Revolisi Fisik Bagi Guru Sejarah SMA Se-Kota Lubuklinggau. Manhaj: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 10(1), 17–30. https://doi.org/10.29300/mjppm.v10i1.3863
Pahlevi, M. R., Yusuf, S., & Alian. (2020). Peran Kabupaten Lahat dalam Revolusi Fisik di Sumatera Selatan Tahun 1947-1949. Journal of Indonesian History, 9(2), 167–177.
Said, A. H. (1992). Bumi Sriwijaya Bersimbah Darah. Jakarta: Yayasan Krama Yudha.
Undang-Undang Republik Indonesia No, 2 Tahun 2022.
Yusuf, S., Asmi, A. R., & Pahlevi, M. R. (2020). Perjuangan Rakyat Musi Rawas Pada Masa Revolusi Fisik (1947 -1949). Sejarah Dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 14(2), 62–79. https://doi.org/10.17977/um020v14i22020p62-79.
Yusuf, S. (2016). Peran Residen Abdul Rozak Pada Masa Revolusi Fisik (1945 -1949). Criksetra, 5(1), 96.
Yusuf, S., Kemas, A. P., Nefrida, R., Oskandar, D., & Gani, P. (2020). Menelusuri Jejak Perjuangan Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. AK. Gani. Palembang: Museum Negeri Sumatera Selatan.
Zed, M. (2003). Kepialangan Politik dan revolusi Palembang 1900-1950. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Reza Pahlevi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.