Land Conversion of Bangka Tin Mining Company into Agricultural Land and Socio-Economic Impacts for The Surrounding Communities

Authors

  • Fauzan Syahru Ramadhan Universitas Diponegoro
  • Nur Ramadhani Catur Anggoro Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.36706/jc.v14i2.68

Keywords:

Land Conversion, Bangka Tin Mining Company, Agricultural Land, Socio-Economic Impact, Surrounding Community

Abstract

This article focuses on the conversion of Bangka Tin Mining Company land into agricultural land and its impact on the community around the mine. The process of land conversion of the Bangka Tin Company into agricultural land is unique for several reasons, such as the mining area certainly does not have much flora and fauna ecosystem life because mining areas tend to be arid due to mining machines and mining waste and mining areas usually cause mining scars that are simply abandoned without reforesting the mining area. This article aims to find out the process of land conversion of the Bangka Tin Company into agricultural land and the impact of the land conversion on the surrounding community. The method used in preparing this article is the historical method. The historical method is carried out with four stages, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. From this research, it is known that the land conversion of the Bangka Tin Mining Company into agricultural land initially caused conflict between the company and the surrounding community, but in the end it ended with an agreement between the two parties peacefully through the assistance of the Central Government.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, T. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Gadjah Mada University Press.

Apriyansyah, Nabyla, D., Rangkuti, M., & Sakiri, S. (2022). Studi Literatur: Analisis Berbagai Pendekatan Penyelesaian Konflik Agraria di Provinsi Bangka Belitung. Polikrasi: Journal of Politics and Democracy, 1(2), 130–139. https://doi.org/10.61183/polikrasi.v1i2.28

Asmarhansyah, & Hasan, R. (2018). Reklamasi Lahan Bekas Tambang Timah Berpotensi sebagai Lahan Pertanian di Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Sumberdaya Alam, 12(2), 73–82.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka. (2009). Kabupaten Bangka Dalam Angka 2009. https://bangkakab.bps.go.id/id/publication/2010/01/05/0d36abf00f8f34ecf47abfc6/kabupaten-bangka-dalam-angka-tahun-2009.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka. (2012). Kabupaten Bangka Dalam Angka 2012. https://bangkakab.bps.go.id/id/publication/2013/01/17/550a89dc2f3645ca3c4940c6/kabupaten-bangka-dalam-angka-2012.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka. (2016). Kabupaten Bangka Dalam Angka 2016. https://bangkakab.bps.go.id/id/publication/2016/08/17/cd27a1c5776a91566e9502f0/kabupaten-bangka-dalam-angka-2016.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka. (2021). Kabupaten Bangka Dalam Angka 2021. https://bangkakab.bps.go.id/id/publication/2021/02/26/ccc6e801acedd31fa7c6e87c/kabupaten-bangka-dalam-angka-2021.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka. (2025). Kabupaten Bangka Dalam Angka 2025. https://bangkakab.bps.go.id/id/publication/2025/02/28/378b66cfb6650effddb9e3ff/kabupaten-bangka-dalam-angka-2025.html

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2019, Januari 17). Nilai Tukar Petani Umum Tahun 2008-2018. BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. https://babel.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjYjMQ==/nilai-tukar-petani-umum-tahun-2008-2018.html

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2011). Berita Resmi Statistik No.231/12/19/Th. IX, 1 Desember 2011. https://babel.bps.go.id/id/pressrelease/2017/08/24/490/november-2011--nilai-tukar-petani-sebesar-100-34.html

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2015). Berita Resmi Statistik No.83/12/19/Th. VIII, 1 Desember 2015. https://babel.bps.go.id/id/pressrelease/2015/12/01/61/november-2015--nilai-tukar-petani-menurun-0-75-persen.html

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2020). Berita Resmi Statistik No.74/12/20/Thn. XIII, 1 Desember 2020. https://bangkakab.bps.go.id/id/pressrelease/2020/12/02/408/the-farmers-exchange-rate--ntp--in-november-2020-was-110-84-or-an-increase-of-2-55-percent.html

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2024). Berita Resmi Statistik No.77/12/19/Thn. XXII, 2 Desember 2024. https://babel.bps.go.id/id/pressrelease/2024/12/02/1114/ntp--provinsi--kepulauan--bangka--belitung--november--2024--sebesar--141-74--atau-naik-1-50-persen-dibanding-ntp-bulan-sebelumnya.html

Budimanta, A. (2002). Potret Pertambangan Rakyat di Pulau Bangka. In Y. T. Winarto (Ed.), The 2nd International Symposium of Journal Antropologi Indonesia (ISJAI) 2001 Proceedings Globalization and Local Culture: A Dialetic Towards The New Indonesia 18-21 July 2001, Universitas Andalas, Padang, West Sumatera (pp. 1–24). Departemen Antropologi Universitas Indonesia.

Chijs, V. der. (1882). Inventaris van Slands Archief Batavia (1602-1816) Zamengesteld en uitggeven op last van de Nederlandsch-Indische Hegering. Landsdrukkerij.

Erman, E. (2009). Dari Pembentukan Kampung ke Perkara Gelap: Menguak Sejarah Timah Bangka Belitung. Ombak.

Ferdian, K. J., Putri, R. A., Sandrawati, R., & Maharini, T. V. (2022). Koflik Agraria (Studi Kasus Pada Lokasi Lahan Tambang Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan). Jurnal Polinter, 8(1), 69–77. https://doi.org/10.52447/polinter.v8i1.6005

Gautama, S. (1975). Segi-segi Hukum Internasional pada Nasionalisasi di Indonesia. Alumni.

Gilarso, T. (2003). Pengantar Ilmu Ekonomi. Kanisius.

Gusnelly. (2016). Sejarah Pengelolaan Timah dan Tanggungjawab Sosial Perusahaan Tambang Timah di Bangka Belitung. Patrawidya, 17(3), 155–176.

Heidhues, M. S. (2008). Timah Bangka dan Lada Mentok: Peran Masyarakat Tionghoa dalam Pembangunan Pulau Bangka Abad XVIII s/d Abad XX (A. Salmin & G. Meggle (Eds.)). Yayasan Nabil.

Herlina, N. (2020). Metode Sejarah (2nd ed.). Satya Historika.

Ilham, N., Syaukat, Y., & Friyatno, S. (2005). Perkembangan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 5(2), 1–25.

Inarotul, U., Amilda, & Otoman. (2024). Timah dalam Pembentukan Budaya dan Ekonomi Masyarakat Bangka. Tanjak: Jurnal Sejarah Dan Peradaban Islam, 4(1), 68–79. https://doi.org/10.19109/tanjak.v4i1.22013

Koninklijk Instituut voor Taal-Land-en Volkenkunde. (1903). Chinese mijnwerkers bij de tinmijnen te Manggar op Biliton. [Foto]. KITLV. http://hdl.handle.net/1887.1/item:817740

Madjid, M. D., & Wahyudhi, J. (2014). Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Prenadamedia Group.

Meyana, L., Sudadi, U., & Tjahjono, B. (2015). Arahan dan Strategi Pengembangan Areal Bekas Tambang Timah Sebagai Kawasan Pariwisata di Kabupaten Bangka. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 5(1), 51–60.

Nawiyanto, Wasino, Margana, S., & Supriyono, A. (2014). Sejarah Nasionalisasi Aset-Aset BUMN dari Perusahaan Kolonial Menjadi Perusahaan Nasional. Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia.

Notosusanto, N. (1984). Hakekat Sejarah dan Metode Sejarah. Mega Book Store.

Nurtjahya, E., Agustina, F., & Putri, W. A. E. (2008). Neraca Ekologi Penambangan Timah di Pulau Bangka (Studi Kasus Pengalihan Fungsi Lahan di Ekosistem Darat). Berkala Penelitian Hayati, 14(1), 14–29. https://doi.org/10.23869/296

Padmo, S. (1999). Beberapa Hal Tentang Kajian Sejarah Sosial-Ekonomi Indonesia: Sebuah Survai. Jurnal Humaniora, 11(1), 9–15.

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 44 Tahun 1960 Tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 30 Tahun 1952 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah 3 Juli 1916 No. 2 (Staatsblad No. 475).

Rachmat, M. (2013). Nilai Tukar Petani : Konsep, Pengukuran dan Relevansinya sebagai Indikator Kesejahteraan Petani. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 31(2), 111–122. https://doi.org/10.21082/fae.v31n2.2013.111-122

Sari, R. W., & Yuliani, E. (2021). Identifikasi Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian Untuk Perumahan. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 255–269. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i2.20032

Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Ombak.

Soemardjan, S. (2009). Perubahan Sosial di Yogyakarta. Komunitas Bambu.

Subadi, T. (2008). Sosiologi. BP-FKIP UMS.

Swastiwi, A. W., Nugraha, S. A., & Purnomo, H. (2017). Lintas Sejarah Perdagangan Timah di Bangka-Belitung Abad 19-20. Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1959 Tentang Pembatalan Hak-Hak Pertambangan.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Undang-Undang Republik Indonesia Serikat No. 7 Tahun 1950 Tentang Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat Menjadi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia.

Wasino, & Hartatik, E. S. (2018). Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan. Magnum Pustaka Utama.

Downloads

Published

2025-08-17

How to Cite

Fauzan Syahru Ramadhan, & Nur Ramadhani Catur Anggoro. (2025). Land Conversion of Bangka Tin Mining Company into Agricultural Land and Socio-Economic Impacts for The Surrounding Communities . Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 14(2), 222–236. https://doi.org/10.36706/jc.v14i2.68

Issue

Section

Articles