Local History Knowledge on Senior High School Students in Sukoharjo

Authors

  • Davena Salsabilla Universitas Sebelas Maret
  • Nur Fatah Abidin Universitas Sebelas Maret
  • Isawati Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.36706/jc.v13i1.3

Keywords:

senior hisgh school, history local knowledge, Sukoharjo

Abstract

Abstrak: Local history refers to the history related to a specific region or area. This history includes events, figures, cultures, and traditions that are specific to that area. Local history is important because it helps understand the identity and cultural heritage of a society, and can be a source of inspiration and learning for future generations. The aim of this research is to determine the level of local history knowledge of students at senior high school number 2 in Sukoharjo. This research uses a combination research method (mixed method research), combining qualitative and quantitative methods. Data collection is done using observation and questionnaires. The respondents in this research are students of  grade XI social sciences program at senior high school number 2 in Sukoharjo. Purposive sampling method is used in this research. Method triangulation and source triangulation are used in data validity testing. This research uses descriptive statistics and interactive analysis as data analysis methods. The results show that the level of local history knowledge among students at students at senior high school number 2 in Sukoharjo is very low, which indicates the need for a change in the approach to teaching local history at the school. Therefore, there is a need to increase local history knowledge among at senior high school number 2 in Sukoharjo, one of which is by utilizing the web as a learning media for history.

Abstrak: Sejarah lokal merujuk pada sejarah yang berkaitan dengan suatu daerah atau wilayah tertentu. Sejarah ini mencakup peristiwa, tokoh, budaya, dan tradisi yang spesifik hanya untuk daerah tersebut. Sejarah lokal penting karena membantu memahami identitas dan warisan budaya suatu masyarakat, serta dapat menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan sejarah lokal siswa SMAN 2 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode riset kombinasi (mixed method research), penggabungan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan angket. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sukoharjo. Metode purposive sampling yang digunakan dalam penelitian ini. Triangulasi metode dan triangulasi sumber digunakan dalam metode pengujian keabsahan data. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis interaktif sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sejarah lokal pada siswa SMAN 2 Sukoharjo sangat rendah yang dapat mengindikasikan perlunya perubahan dalam pendekatan pengajaran sejarah lokal di sekolah tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan sejarah lokal pada siswa SMAN 2 Sukoharjo, salah satunya dengan memanfaatkan web sebagai media pembelajaran sejarah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. & Bloom, B. S. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing; A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education. New York: Longman Publishing.

Cholid, A. A, Elmunsyah, H., & Patmanthara, S. (2016). Rancangan Pengembangan Web Based Learning Mata Pelajaran Jaringan Dasar Paket Keahlian TKJ pada SMKN Se-Kota Malang. Seminar Nasional Pendidikan (SNP), 159-172. http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i5.6333.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods, Approaches: Fourth Edition. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Daradjati. (2013). Geger Pacinan 1740-1743: Persekutuan Tionghoa-Jawa Melawan VOC. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Far-Far, G. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah berbasis Situs Sejarah Lokal di SMA Negeri 5 Kota Ternate. Pedagogika, 8(1), 110-117. https://doi.org/10.30598/pedagogikavol8issue1page109-117.

Figna, H. P, Rukun, K., & Irfan, D. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web pada Mata Pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar di SMK Negeri 1 Lembah Melintang. Jurnal PTK: Research and Learning in Vocational Education, 2(3), 80-84. https://doi.org/10.24036/jptk.v2i3.5623.

Haleem, A., Javaid, M., Qadri, M. A., & Suman, R. (2022). Understanding The Role of Digital Technologies in Education: A Review. Sustainable Operations and Computers, 3, 275-285. https://doi.org/10.1016/j.susoc.2022.05.004.

Harismawan, W. (2020). Penggunaan Komik Berbasis Web pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa SMA. Indonesia Journal of Instructional Media and Model, 2(1), 40-50. https://doi.org/10.32585/ijimm.v2i1.634.

Isnanto, B. A. (2022, Mei 11). Kejagung Pastikan Eks Keraton Kartasura Sudah Jadi Situs Cagar Budaya. Diakses pada 20 Mei 2022 melalui https://www.detik.com/jateng/berita/d-6073222/kejagung-pastikan-eks-keraton-kartasura-sudah-jadi-situs-cagar-budaya.

Muhtarom, H, Kurniasih, D., & Andi. (2020). Pembelajaran Sejarah yang Aktif, Kreatif, dan Inovatif melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bihari: Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah, 3(1), 29-36. http://publikasi.unsil.ac.id/index.php/bihari/article/view/1827.

Nababan, S. A., Sutimin, L. A., & Yamtina, S. (2019). Pemanfaatan Situs Kota Cina sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal di Kota Medan. Intelektiva: Jurnal Ekonomi, Sosial, & Humaniora, 01(04), 49-55. https://doi.org/10.32628/cseit19566.

Krismawati, N. U., Warto, & Suryani, N. (2018). Kebutuhan Bahan Ajar Sejarah Lokal di SMA. Cendekia, 16(2), 355-374. http://dx.doi.org/10.21154/cendekia.v16i2.1331.

Kuswono, Sumiyatun, & Elis Setiawati. (2021). Pemanfaatan Kajian Sejarah Lokal dalam Pembelajaran Sejarah di Indonesia. Jurnal Lentera Pendidikan, 6(2), 206-209, http://dx.doi.org/10.24127/jlpp.v6i2.1817.

Oguzhan, K. (2015). Teaching Local History Using Social Studies Models for Turkish Middle School Students. Academic Journal, 10(8), 1285-1292. https://doi.org/10.5897/ERR2015.2222.

Oulmaati, K., Ezzahri, S., & Samadi, K. (2017). The Use of ICT in The Learning Process among The Students of History and Civilization at Abdelmalek Essaadi University, Morocco. International Journal of Scientific & Engineering Research, 8(2) 972-979. https://doi.org/10.18162/ritpu-2017-v14n1-03.

Saleh, M. (2021). Semangat Kebangsaan Berbasis Peristiwa Sejarah Lokal untuk Membangun Kesadaran Sejarah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3579-3585. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1306.

Sitohang, H., Rosmiati, & Sinaga, E. E. S. (2021). Aplikasi E-Learning Berbasis Web untuk Pembelajaran Jarak Jauh. JSAI: Journal Scientific and Applied Informatics, 4(1), 106-115. https://dx.doi.org/10.36085/jsai.v4i1.1334.

Semiawan, C. (1992). Pendekatan Keterampilan Proses: Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistiyawati, A., & Putri, M. A. (2022, April 24). Round Up Penjebolan Benteng Keraton Kartasura yang Bikin Bupati Marah. Diakses pada 20 Mei 2022 melalui https://www.solopos.com/round-up-penjebolan-benteng-keraton-kartasura-yang-bikin-bupati-marah-1303180.

Utami, I. W. P. (2020). Pemanfaatan Digital History untuk Pembelajaran Sejarah Lokal. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia (JPSI), 3(1), 52-62. http://dx.doi.org/10.17977/um0330v3i1p52-62.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Wartha, I. B. N. (2016). Manfaat Penting “Benda Cagar Budaya” sebagai Peninggalan Sejarah/Arkeologi untuk Kepentingan Agama, Sosial, Budaya, Sosial Ekonomi, Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (Studi Kajian Budaya). Jurnal Santiaji Pendidikan, 6(2), 189-196. https://www.neliti.com/publications/128890.

Wijayanti, Y. (2017). Peranan Penting Sejarah Lokal dalam Kurikulum di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Artefak, 4(1), 53-60. http://dx.doi.org/10.25157/ja.v4i1.735.

Wicaksono, R. B. E. (2022, April 25). Keraton Kartasura Punya 2 Benteng, Ini yang Dijebol Warga. Diakses pada 20 Mei 2022 melalui https://www.solopos.com/keraton-kartasura-punya-2-benteng-ini-yang-dijebol-warga-1304068.

Yuhardi & Meri, D. (2022). Pembelajaran Sejarah Bermuatan Sejarah Lokal. Kaganga, 5(2), 179-188. https://doi.org/10.31539/kaganga.v5i2.4302.

Downloads

Published

2024-03-04

How to Cite

Davena Salsabilla, Nur Fatah Abidin, & Isawati. (2024). Local History Knowledge on Senior High School Students in Sukoharjo. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 13(1), 87–96. https://doi.org/10.36706/jc.v13i1.3

Issue

Section

Articles