Relevansi Filsafat Dialektika Hegel pada Perang Diponegoro Tahun 1825-1830
DOI:
https://doi.org/10.36706/jc.v10i2.290Keywords:
Philosophy, Dialectics, Hegel, Diponegoro WarAbstract
Philosophy is a science that we often hear and is one of the most basic sciences in life. Philosophy is the art of asking questions in life. The question posed by philosophy is unique because the aim is not to get an answer but to be able to explore other questions from the problem being asked. Various philosophical thoughts, one of which is the Dialectical Philosophy which was initiated by Georg Wilhelm Friedrich Hegel. This study uses a historical method consisting of heuristic stages, source criticism, interpretation and historiography. The results of the research show that the events of the Diponegoro War have relevance to Hegel's dialectical philosophy. This is reflected in the existence of thesis, synthesis and antithesis elements in the event. The interests of the Dutch led to royal resistance. The resistance is the people's response to inappropriate policies. This condition is called a thesis. This conflict also gave birth to a strategy of resistance tactics which was later called antithesis.
Downloads
References
Adib, H. M. (2011). Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.
Faridi, K. (2017). Dinamika Kerajaan Mataram Islam Pasca Perjanjian Giyanti Tahun 1755- 1830. Skripsi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Jember.
Gie, T. L. (1991). Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty.
Ginanti, N. k. (2019). Tinjauan Historis Peran Perjuangan Pangeran Diponegoro tentang Peristiwa Perang Jawa Pada Tahun 1825-1830. Palapa: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 1(1), 31-43.
Huda, M. (2012). Perlawanan Raden Adipati Cokronegoro Terhadap Pasukan Pangeran Diponegoro Di Bagelen (1825-1830). Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah FIS Universitas Negeri Yogyakarta.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lasa, H.S. (2009) . Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Maiwan, M. (2013). Kosmologi Sejarah dalam Filsafat Sejarah: Aliran, Teori, dan Perkembangan. LITERASI: Indonesian Journal of Humanities, 3(2), 160-170.
Mantra, I. B. (2004). Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Offset.
Mubin, A. (2019). Refleksi Pendidikan Filsafat Idealisme. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran dan Pencerahan, 15(2). http://dx.doi.org/10.31000/rf.v15i2.1800
Muhibbuddin, M. (2018). Konflik dan Taktik Perang Jawa 1825-1830. Yogyakarta: Araska
Muslih, M. (2004). FILSAFAT ILMU; Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: LESFI.
Russel, B. (2007). Sejarah Filsafat Barat; Kaitannya dengan Kondisi Zaman Kuno Hingga Sekarang (terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Strathern, P. (2001). 90 Menit Bersama Hegel. Jakarta: Erlangga.
Surjo, D. (1991). Kepemimpinan Pangeran Diponegoro dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Humaniora, (2), 12153. https://doi.org/10.22146/jh.2091
Suryana, M. S. (2010). Metodologi Penelitan Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Universits Pendidikan Indonesia.
Suyahmo, S. (2007). Filsafat Dialektika Hegel: Relevansinya dengan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Humaniora, 19(2), 11805.
Tjahjadi, S. P. L. (2004). Petualangan Intelektual: Konfrontasi dengan Para Filsuf dari Zaman Yunani Hingga Zaman Modern. Yogyakarta: Kanisius.
Wiharyanto, A. K. (2007). Masa Kolonial Belanda 1800-1825. Jurnal Historia Vitae Seri Pengetahuan dan Pengajaran Sejarah, 21(2).
Wirawan, Y. Y. (2007). Biografi dan Karya Hegel. Humaniora, 19(2), 144.
Zuhdi, U. Dkk. (2010). Aplikasi GMCR Untuk Resolusi Konflik (Studi Kasus: Perang Diponegoro (The Java War/De Java Oorlog)). Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 1(2), 20-37.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mohamad Wildan Syamsu Dluha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.