Revitalisasi Museum Siginjei Sebagai Wahana Interaksi Budaya Di Tengah Pandemi Covid-19

Authors

  • Nelly Indrayani
  • Suparmi

DOI:

https://doi.org/10.36706/jc.v10i1.285

Keywords:

Museum, Wahana Interaksi Budaya, Covid-19

Abstract

Pandemi Covid 19 mengubah tatanan kehidupan normal menjadi new normal. Berbagai aktivitas sektor kehidupan mulai dari pemakaian masker, cuci tangan, peraturan jarak jauh menjadikan Museum siginjei merevitalisasi aktivitasnya dalam pelayanan terhadap masyarakat dari normal menjadi new normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui revitalisasi Museum Siginjei sebagai wahana interaksi budaya di tengah pandemi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu metode sejarah yang melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. Sumber yang dipakai berupa sumber primer yang berasal dari buku, jurnal, berita dan wawancara yang berkenaan dengan judul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Siginjei mengalihkan pelayanan konvensionalnya kelayanan dalam bentuk digital seperti pelayanan online lewat facebook, instagram, dan youtube. Museum Siginjei juga melakukan re-inventarisasi dan re-registrasi koleksi yaitu berupa nomor yang rusak karena pengaruh udara dan juga keterangan koleksi yang masih berubah. Berbagai koleksi yang telah di inventarisasi dan dimasukkan dalam data base. Selanjutnya palayanan dilaksanakan melalui virtual, sehingga masyarakat dapat menikmati berbagai koleksi museum Siginjei sebagai bentuk produk budaya lokal lokal Jambi. Revitalisasi pemanfaatan museum melalui digitalisasi era pandemi ini, menjadi wahana interaksi budaya. Melalui digitalisasi tidak hanya menjangkau pengunjung yang berada di daerah lokal tetapi juga dari berbagai wilayah diluar Provinsi Jambi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, A. (2012). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.

Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ayo Bandung. (2020). Pandemi Corona, Ini Cara Mengunjungi Museum Dunia Secara Virtual. ayobandung.com. Retrieved April 12, 2020, from https://www.ayobandung.com/read/2020/03/24/83645/pandemi-corona-ini- cara-mengunjungi-museum-dunia-secara-virtual

Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Jambi. (2018). Museum Siginjei Jambi. Retrieved April 15, 2020, from jambikota.go.id: https://jambikota.go.id/new/museum-siginjai- jambi/

Ibrahim, Y. (2018). Museum: Masalah dan Harapan. In J. Wahjudin, D. Yussubrasta, R. Widiati, D. H, & Y. Ibrahim, Museografia: Majalah Tentang Permuseuman (1 ed., Vol. XIII, pp. 46-51). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.

Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.

Kurniawan, Purnomo, B., & Indrayani, N. (2020). Museum Perjuangan Rakyat Jambi Sebagai Sumber Bejarah Sejarah Pergerakan Nasional di SMA. Retrieved April 10, 2020, from http://repository.unja.ac.id/5154/1/A RTIKEL.pdf

Media Indonesia. (2020). 107 Museum dari Aceh hingga Jayapura Ikut Perangi Covid-19. mediaindonesia.com. Retrieved April 12, 2020, from https://mediaindonesia.com/read/detail/297541-107-museum-dari-aceh-hingga- jayapura-ikut-perangi-covid-19

Media Indonesia. (2020). Ini Makna, Kriteria, dan Aturan Lengkap PSBB. mediaindonesia.com. Retrieved April 12, 2020, from https://mediaindonesia.com/read/detail/300418-ini-makna-kriteria-dan-aturan- lengkap-psbb

Merdeka. (2020). Sebelum Covid-19 Inilah Sejarah Virus Corona Yang Menginfeksi Manusia. Merdeka.com. Retrieved April 12, 2020, from https://m.merdeka.com/jateng/sebelum-covid-19-inilah-sejarah-virus-corona- yang-menginfeksi-manusia-kln.html

Pamuji, K. (2010). Komunikasi dan Edukasi Museum. Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/131472-T%2027477- Komunikasi%20dan%20edukasi-HA.pdf

Priatmoko, S., & Ghaiyyibiyah, F. (2020). Menalar Covid-19 : Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi. Malang: Perkumpulan Kampus Desa Indonesia.

Sarkowi. (2020). Peran Generasi Milenial dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Museum. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2).

Sriwigati, E., Ibrahim, Y., & Perdana, A. (2009). Koleksi Pilihan 25 Museum di Indonesia. Jakarta: Direktorat Museum.

Tirto. (2020). Daftar Museum yang Ditutup Nadiem Makarim Demi Cegah Virus Corona. Tirto.id. Retrieved April 12, 2020, from https://tirto.id/daftar-museum-yang- ditutup-nadiem-makarim-demi-cegah-virus-corona-eFtm

Wawancara dengan Erlaini, (Kepala Museum Siginjei) (Pada: Sabtu, 18 April 2020).

Zubaedah, S. (2011). Antara Interaksi Budaya Dan Dakwah Kajian Novel Ayat Ayat Cinta. ESENSIA, 12(2). doi:https://doi.org/10.14421/esensia.v12i2.713

Zulkifli, & Fatmawati. (2020). Berkarya Bersama di Tengah Covid-19. Sulawesi: IAIN Parepare Nusantara Press.

Downloads

Published

2025-06-19

How to Cite

Indrayani, N., & Suparmi. (2025). Revitalisasi Museum Siginjei Sebagai Wahana Interaksi Budaya Di Tengah Pandemi Covid-19. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(1), 70–81. https://doi.org/10.36706/jc.v10i1.285

Issue

Section

Articles