Seloko Adat Melayu dalam Membangun Masyarakat Jambi yang Berkarakter dan Multikultural

Authors

  • Nelly Indrayani
  • Siti Syuhada

DOI:

https://doi.org/10.36706/jc.v9i2.266

Keywords:

Seloko Adat Melayu Jambi, Nilai Karakter, Multikultural

Abstract

Heterogenitas tidak jarang berpengaruh kepada perbedaan yang berujung konflik. Akan tetapi daerah yang menjadi tujuan perpindahan sering kali memiliki sejumlah aturan atau hukum adat untuk mengatur heterogenitas masyarakatnya. Penduduk yang mendiami daerah Jambi berasal dari berbagai wilayah sehingga didiami suku dan etnik yang beraneka ragam. Seperti Minangkabau, Pelembang, Melayu Riau dan Jawa. Jambi sebagai daerah tujuan perpindahan masyarakat itu, memiliki seloko Adat Melayu yang memiliki pesan makna sosial terhadap masyarakat heterogenitas itu. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan adat Seloko di Jambi dan apa nilai-nilai dari adat Seloko. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran perkembangan adat Seloko dan nilai-nilai yang dikandungnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yakni mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan Seloko. Kemudian mengungkapkan pesan-pesan nilai seloko adat, dan menginterpretasikan serta mengintegrasikannya dengan kultur masyarakat Jambi yang heterogen. Melalui metode ini menunujukkan bahwa budaya Melayu menjadi pandangan hidup yang tercermin dalam sejumlah aturan yang berlaku di daerah Jambi. Sejumlah aturan, hukum-hukum adat yang berlaku di dalam masyarakat suku bangsa Melayu Jambi hampir semuanya disampaikan melalui seloko adat Melayu. Seloko berupa patatah-petitih dan pandangan hidup yang berisi pesan nilai untuk seluruh warga Jambi yang heterogen. Seloko adat memiliki nilai pesan moral, pertama pesan dalam bidang keagamaan, kedua pesan bidang sosial, dan ketiga pesan bidang pendidikan karakter. Nilai pesan ini memberikan makna dalam masyarakat yang multi etnik, sehingga tertanam pembentukan nilai- nilai karakter Melayu dalam konteks masyarakat heterogen. Kata Kunci: Seloko Adat Melayu Jambi, Nilai Karakter, Multikultural.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, Hasan Basri, 2013. Peraturan Daerah Provinsi Jambii Tentang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Melayu Jambi. No. 7 Tahun 2013. http://jdih.jambiprov.go.id/fileperaturan/300PerdaNo7Th2013.

A Poeze, Harry. 2016 Di Negeri Penjajah : Orang Indonesia Di negeri Belanda 1600-1950, Jakarta : KITLV

al-Mudra, Mahyudin. Budaya Melayu, Media Melayu Online, Yogyakarta : Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu. Http://Melayuonline.Com/Ind/Culture. Sabtu 22 Oktober 2016

Badan Pusat Statistik Kota Jambi. 2002. Jambi Dalam Angka.

Bappeda & Stasiun BMG Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi Kecamatan Kota Baru. Selayang Pandang. http: keckotabaru.jambikota.go.id/profil/detail/2/selayang-pandangJambi. di akses sabtu 31 Agustus 2019

Cholif, Muchtar Agus. Wakil Ketua LAM. Wawancara. 6 September 2019

Darissamin, Zikri., Rahman. 2017. Merayakan Khilafiah Menuai Rahmat Ilahi. Yogyakarta : LKiS Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Jambi Dalam Angka tahun 1999.

Endropoetro, Terry. Tradisi Lisan Masyarakat Melayu Jambi. https://blog.negerisendiri.com/blogpage.php?judul=110 22 Desember 2015. Diakses 5 Juli 2019

Kahar, Thabran. 2006. Ungkapa Tradisional Yang Berkaitan Dengan Sila-Sila Dalam Pancasila Daerah Jambi. Jambi : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Lembaga Adat Provinsi Jambi. 2001. Pokok-Pokok Adat Pucuk Jambi Sembilan Lurah: Sejarah Adat Jambi. Jambi : Lembaga Adat Provinsi Jambi.

Lindayanti. 2013. Jambi dalam Sejarah 1500-1942. Jambi : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Mahfud, MD. Moh., Ismail, Taufik. 2012. Strategi Pelembagaan Nilai-nilai Pancasila Dalam Menegakkan Konstitusionalitas di Indonesia. Prosiding Kongres Pancasila IV Pancasila

Margono, Hartono. 1984. Sejarah Sosial Jambi: Jambi Sebagai Kota Dagang. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Sejarah Dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi Dan Dokumentasi Sejarah Nasional

Mursyidah, Dian. Disfungsi Tradisi Lisan Melayu Jambi Sebagai Media Komunikasi Dakwah. Jurnal Tajdid, Vol.XI. No.2, 2012.

Pemerintah Daerah Kotamadya . Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Jambi Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batanghari Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1986. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/64345/pp-no-6-tahun-1986. Tanggal 4

Pebruari 1986. Diakses 31 Agustus 2019

Peraturan Daerah Provinsi Jambi 2014. No.2 . Tentang Lembaga Adat Melayu Jambi. Perda-No.- 2-Th-2014-Lembaga-Adat-Melayu-Jambi.Pdf. Diakses 18 Juli 2019

Rahima, Ade. Nilai-Nilai Religius Seloko Adat Pada Masyarakat Melayu Jambi (Telaah Struktural Hermeneutik). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Vol.14 No.4 Tahun 2014.

Resosudarmo. 1983. Geografi Budaya Daerah Jambi. Jambi: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Ridwan, Ahmad. Pengurus Hukum adat kota Jambi. Wawancara. 8 Agustus 2019

Rustam. Peranan Ungkapan Tradisional dalam Membangun Tatanan Sosialdan Sistem Komunikasi Masyarakat Melayu Jambi. Jurnal Pena. Vol 6 No.1 Juli 2016

Saudagar. Fachrudin. 2009. Jambi di Antara Melayu dan Sriwijaya. Seminar. Tanggal 19-20 September 1997.

Supian. Filosofi Dan Aktualisasi Seloko Adat Di Bumi Tanah Pilih Pusako Betuah Kota Jambi. Jurnal Titian: Jurnal Ilmu Humaniora. Volume 2. No. 1. Juni 2018

Simanjuntak, Hasmah, Hasyim. Tanpa Tahun. Sisitem Kegotongroyongan Dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Sumatera Utara. Jakarta : Direktorat Jenderal dan Kebudayaan.

TIM Punyusun, 2010. Pokok-pokok Adat Pucuk Jambi Sembilan Lurah, Sejarah Adat Jambi. Jambi : Lembaga Adat Provinsi Jambi.

Wasitaatmadja, Fokky Fuad. 2018. Spritualisme Pancasila. Jakarta : Prenamedia Group.

Downloads

Published

2025-06-17

How to Cite

Indrayani, N., & Syuhada, S. (2025). Seloko Adat Melayu dalam Membangun Masyarakat Jambi yang Berkarakter dan Multikultural. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 193–213. https://doi.org/10.36706/jc.v9i2.266

Issue

Section

Articles