Makna Historis Monumen Kesejarahan di Kota Malang sebagai Sumber Belajar Sejarah
DOI:
https://doi.org/10.36706/jc.v9i1.256Keywords:
Pembelajaran Sejarah, Monumen Sejarah, Karakter BangsaAbstract
Sumber belajar merupakan aspek penting dalam pembelajaran sejarah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menumbuhkan jiwa kebangsaan bagi generasi muda melalui pembelajaran sejarah tentang keberadaan monumen sejarah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah (1) pengembangan strategi pembelajaran yang digunakan dalam pemanfaatan Monumen Sejarah sebagai sumber belajar sejarah bagi generasi muda di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan historis, tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah (1) menentukan rancangan penelitian, (2) menentukan tempat/ lokasi penelitian, (3) penentuan informan sebagai sumber primer, (4) pengumpulan data, (5) melakukan tindakan validitas data yang terdiri dari triangulasi data dan triangulasi metode, (6) analisis data akhir. Hasil penelitian dapat menunjukkan manfaat bangunan monumen sejarah yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah. Konsep pemanfaatannya adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis Kearifan Lokal. Dimana dalam pelaksanaannya menggunakan metode field trip.
Downloads
References
Armini, Drs. I.G.A. 2005. Perubahan Pekerjaan Generasi Muda Pedesaan di Desa Nongan Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Bali, NTB, NTT.
Arsyad, Azhar.2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Borg, Walter R, dan Gall, Meredith Damien. 1983. Educational Research. America: Longman Inc.
Hatch, E dan Farhady, H. 1981. Research Design and Statistics for Applied Linguistics.Teheran: Rahnama Publications.
Kartomihardjo, Prayoga dkk. 1986. Serat kesusastraan jawa Perjuangan Jawa Timur. Jakarta: Kem. P & K.
Rohendi Rohidi, Tjetjep. 2011. Metodelogi Penelitian Seni. Cipta Prima Nusantara. Semarang.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers..
Sedyawati, Edy. 2012. Budaya Indonesia, Kajian Arkeologis, seni dan Sejarah. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta
Smaldino, Sharon. 2011. Instructional Technology and Media for Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar, editor: Triwibowo, BS. Jakarta: Kencana.
Suarsana, I. M., & Mahayukti, G. A. 2013. Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Janapati.
Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdikarya Offest.
Sudjana dan Ahmad Rifa’i. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo. Sugianto. 2009. Model – model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Panitia Sertivikasi Guru
Raayon Surakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Susilo, Agus dan Wulansari, Ratna. 2019. Kuliah Lapangan Sejarah sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau. Criksetra. 8 (2): 1-17.
Maryati, T. dan Sunada, Made. 2004. Pemanfaatan Media Monumen dalam Pembelajaran Sejarah Nasional Indonesia II untuk Menumbuhkan Kesadaran Sejarah mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Semester III Tahun Ajaran 2004/2005. FKIP Singaraja: Singaraja
Moleong, L. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, L. dan Gaguk S. 2014. Kajian Bangunan Bersejarah di Kota Malang sebagai Pusaka Kota (Urban Heritage) Pendekatan Persepsi Masyarakat. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI.
Mulyana, S. 1979. Nagarakrtagama dan Tafsir Sejarahnya. Bhatara Karya Aksara, Jakarta.
Novi M. 2016. Super Asyik Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: DIVA Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rizky Agung Novariyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.