MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH

Authors

  • Agustinus Ufie

DOI:

https://doi.org/10.36706/jc.v3i2.253

Keywords:

Nilai-nilai Multikulturalisme, Kearifan Lokal, Sumber Pembelajaran Sejarah

Abstract

Abstrak: Kajian ini, sesungguhnya mengungkapkan kekhawatiran tentang semakin rapuhnya semangat keberagaman kita sebagai suatu nation, konflik, kekerasan dan berbagai situasi sosial kemasyarakatan lainya yang terus merongrong identitas kebangsaan kita.Semua fenomena ini terjadi karena ketidakmampuan kita untuk mengapresiasi, mengartikulasikan keberagaman dalam semangat persatuan, secara konkrit dalam semua lini kehidupan kita.Berbagai gerakan dan upayadalam mempertahankan identitas kebangsaan dan mengkongkritkan keberagaman sebagai sebuah kekuatan bangsa terus digalahkan.Hal ini tentunya tidak semudah membalik telapak tangan namun paling tidak proses kearah penyadaran bahwa bangsa ini ada karena kepelbagaian dan keragaman mulai menunjukan kekuatannya.Mengintegrasikan nilai-nilai multikultural berbasil kearifan lokal dalam pembelajaran disekolah-sekolah melalui mata pelajaran yang relevan harusnya sesegera mungkin dilakukan.Dengan demikian maka iklim kebersamaan, dalam tata pergaulan yang lebih demokratis, humanis, toleran dan etis demi Indonesian yang kita cintai dapat dijumpai dimana-mana. Sektor pendidikan merupakan wadah yang sangat strategis karena sesungguhnya masa depan bangsa dan keberagaman ini terletak pada para siswa generasi muda bangsa ini. Menyadarkan kaum muda untuk terus menjunjung tinggi toleransi, kerja sama, mengasihi, hormat menghormati, rasa kebangsaan dan sebagainya adalah cara kita untuk memperkuat kohesi sosial serta memperkokoh integrasi bangsa sehingga konflik sosial yang terus terjadi dalam kehidupan bersama sebagai suatu bangsa dapat dieliminir bahkan dihentikan. Dengan demikian Indonesia yang kita impikan adalah Indonesia yang rukun dan damai, maju, mandiri dan bersahaja dalam keberagaman sebagai identitas dapat terwujud

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiyono. 2007. .Nilai-Nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia; Bandung: Alfa Beta.

Blum. A. Lawrence. 2001. Antirasisme, Multikulturalisme dan Komunitas Antar Ras, Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi sebuah Masyarakat Multikultural, dalam Larry May dan Shari Collins Chobanian, Etika Terapan : Sebuah Pendekatan Mutikultural, Terjemahan: Sinta Carolina dan Dadang Rusbiantoro. Yogyakarta: Tiara wacana.

Fraenkel, J.R. 1977. How to Teach Abaout Values; AnAnalytic Approach:New Jersey; Prentice- Hall, Inc.

Hamid, Hasan. 2012. Pendidikan Sejarah Indonesia, Isu dalam Ide dan Pembelajaran. Bandung: Rizqi Press.

(2003: 31 Agustus). Pendekatan Multikultural untuk Penyempurnaan Kurikulum Nasional. [Online] Tersedia: http:// www.pdk.go.id/balitbang/Publikasi/ Jurnal/No 026/pendekatan hamid hasan.htm[01 Mei 2012]

Kusumohamidjojo, Budiono. 2009. Filsafat Kebudayaan; Proses Realisasi Manusia: Jogyakarta: Jalasutra.

Kymlicka, Will. 2002. Kewargaan Multikultural, Terjemahan Edlina Hafmini Eddin. Jakarta: LP3ES.

Mutakin, Awam. 2005. Nilai-Nilai Kearifan Adat dan Tradisi di Balik Simbol (Totem) Kuda Kuningan; Universitas Pendidikan Indonesia.

Supardan, Dadang. 2004. Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global untuk Integrasi Bangsa.Disertasi Doktor pada SPs Bandung. Tidak Diterbitkan.

Stavenhagen, R. 1986. Problems and Prospects of Multiethnic State. Tokyo: United Nations University Press.

Syafa’at, Rachmad, dkk. 2008. Negara Masyarakat dan Kearifan Lokal:Malang In-Trans Publising.

Supriatna, dan Wiyanarti. 2008. Sejarah dalam Keberagaman: Bandung; Remaja Rosda Karya.

Tilaar, H.A.R. 2002. .Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia: Bandung; PT Remaja Rosdakaya.

. 2004. .Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Jakarta; Rineka Cipta.

Undang – Undang Sistim Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Jakarta Depdiknas.

Published

2025-06-17

How to Cite

Ufie, A. (2025). MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(2), 47–61. https://doi.org/10.36706/jc.v3i2.253

Issue

Section

Articles