MEMBANGUN BUDAYA HARMONIS DAN RELIGIUS DI ERA GLOBAL

Authors

  • Isputaminingsiih

DOI:

https://doi.org/10.36706/jc.v3i2.239

Keywords:

Membangun Budaya, Harmonis, Religius, Globalisasi

Abstract

Abstrak: Pada era globalisasi sekarang ini, sangat penting bagi bangsa-bangsa dan negara-negara di dunia, untuk melakukan rekonstruksi peradabannya dalam kerangka membangun budaya harmonis dan religius. Di dalam masyarakat manusia yang sudah mengglobal, akan terjadi pola-pola hubungan sosial yang berbeda dari sebelumnya di mana kemudahan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan jaringan komunikasi yang menjangkau setiap pelosok hunian manusia akan menciptakan komunitas global dimana anggota-anggotanya akan saling kenal dengan berbagai etnis dan budayanya. Pola-pola hubungan sosial baru ini dimungkinkan karena kemajuan sains dan teknologi yang dilahirkan oleh peradaban Barat moderen. Melalui kemajuan teknologi informasi, dunia yang sebelumnya diklasifikasikan menjadi Barat dan Timur, Utara dan Selatan, desa dan kota, pada era globalisasi, pembagian itu terasa tidak penting lagi. Dunia telah menjadi satu kesatuan di mana masyarakat yang ada di dalamnya, terlepas dari latar belakang etnis, bahasa dan agama telah mejadi satu, yaitu kesatuan manusia. Untuk itu komunikasi yang harmoni antar umat yang mengacu pada nilai-nilai humanity dan toleransimelalui dialogis haruslah dibudayakan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Muhammad. 2007, Gerakan Islam Moderat di Indonesia Kontemporer. Dalam; Gerakan dan Pemikiran Islam Indonesia Kontemporer . Yogyakarta. Konisius.

Anam, Choirul. 1985, Pertumbuhan dan Perkembangan Nadhlatul Ulama, Solo. Jatayu.

Andito, 1998, Atas Nama Agama, Wacana Agama Dalam Dialog Bebas Konflik, Pustaka Hidayah: Bandung.

Boland, B.J. 1985. Pergumulan Islam Indonesia. PT. Tempirint.Jakarta.

Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat. 2006. Komunikasi Antarbudaya:Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

E.B. Taylor. 1924. Primitive Culture Brentano’s. New York.

Emile Durkheim, dalam Deddy Mulyana, Kominikasi antar Budaya. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 1993 Geertz, Clifford. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York. 1973. ISBN 978-0-465-09719-7.

Geertz, Clifford, 1992, Kebudayaan dan Agama, Kanisius: Yogyakarta

Gibb, H. A. R, 1996”Aliran-Ahiran Modern dalam Islam”, Penerjemah Machnum Husein, Raja Grafindo Persada, Cetakan keenan, Jakarta,

Gulen, Fetullah. 2011.“ Islam rahmatan lilalamin, menjawab pertanyaan dan kebutuhan manusia. Republika. Jakarta.

Ghazalba. Antropologi Budaya, Gaya Baru, Jakarta. Bulan Bintang, 1974, Grafindo Persada. Jakarta.

Harsojo.1977. Pengantar Antropologi.. Bina Cipta.Jakarta

Ismail Raji al-Faruqi 1994 (ed.), Trialog Tiga Agama Besar: Yahudi, Kristen, Islam, alih bahasa Joko Susilo Kahhar dan Supriyanto Abdullah, Cet. I

: Pustaka Progressif. Surabaya

Ibn Khaldun.2001. Mukaddimah. Terjemahan Masturi Ilham, Malik Supar dan Abidun Zuhri. Pustaka Al- Kautsar.Jakarta.

John L. Esposito. 2012. Moderat atau Radikal. Referensi, Cetakan pertama, Jakarta,

Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pendekatan Ilmu-ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta

Published

2025-06-17

How to Cite

Isputaminingsiih. (2025). MEMBANGUN BUDAYA HARMONIS DAN RELIGIUS DI ERA GLOBAL. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(2), 73–85. https://doi.org/10.36706/jc.v3i2.239

Issue

Section

Articles