Kriminalitas di Palembang: Kerusuhan dan Penjarahan di Kota Palembang Pada Bulan Mei 1998
DOI:
https://doi.org/10.36706/jc.v4i2.151Keywords:
Reformasi, Orde Baru, Kriminalitas, Menjarah, PengerusakanAbstract
Setelah berkuasa di Indonesia selama lebih dari 30 tahun, rezim Soeharto akhirnya jatuh oleh gerakan besar-besaran yang dilakukan oleh masyarakatnya sendiri. Reformasi, yang dibawa oleh mahasiswa dan orang-orang yang peduli tentang bangsa ini. Namun, tidak semua gerakan yang diselenggarakan oleh orang-orang memiliki karakter politik atau terlihat patriotik. Untuk beberapa kelompok kelas bawah, proses jatuh Suharto memberikan beberapa kesempatan ekonomi antara krisis pada 1998. Hampir semua tempat di Indonesia, khususnya di kota-kota besar terdapat tindakan kriminalitas. Sebagai contoh: menjarah, penghancuran bangunan (terutama Properti yang berbau Tiong hoa-an), dan jenis kriminalitas lainnya. Pola pergerakan kriminalitas ini mungkin mirip di setiap kota, tapi ada harus sesuatu yang unik di setiap tempat. Dengan menggunakan metode sejarah sebagai metode penelitian, Artikel ini akan menunjukkan ilustrasi dan penjelasan tentang proses yang sama kriminalitas itu tetapi terbatas di Palembang pada Mei 1998.
Downloads
References
Surat Kabar
Sriwijaya Pos, Tanggal 8 Mei 1998.
Sriwijaya Pos, Tanggal 16 Mei 1998.
Sriwijaya Pos, Tanggal 19 Mei 1998.
Sriwijaya Pos, Tanggal 25 Mei 1998.
Sumatera Ekspress, Tanggal 14 Mei 1998.
Sumatera Ekspress, Tanggal 15 Mei 1998.
Sumatera Ekspress, Tanggal 16 Mei 1998.
Sumatera Ekspress, Tanggal 17 Mei 1998.
Sumatera Ekspress, Tanggal 18 Mei 1998.
Buku-buku
Djamal, Murni l dkk, 2003, Konflik Komunal di Indonesia Saat Ini. Jakarta: INIS.
Cribb, Robert. 2010. Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949. Jakarta: Masup Jakarta.
Effendi, Tadjoedin Noer. 2000. Pembangunan, Krisis, dan Arah Reformasi. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Ricklefs M.C.. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi.
Sedyawati, Edi dan Susanto Zuhdi. 2001. Arung Samudera: Persembahan Memperingati Sembilan Windu A.B. Lapian. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian Universitas Indonesia.
Tilly, Charles. 1978. From Mobilization to Revolution. Amerika Serikat: Addison WesleyPublishing Company.
Vickers, Adrian. 2005. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Insan Madani.
Zon, Fadli .2004. Politik Huru-hara Mei 1998, Jakarta: Institute For Policy Studies
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Nanda Julian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.