Sistem Kekerabatan Sosial Masyarakat Dalam Penggunaan Gelar Kebangsawanan “Yang” Dan “Abang” di Kota Muntok Kepulauan Bangka (1734-1816)
DOI:
https://doi.org/10.36706/jc.v4i2.149Keywords:
Sistem kekerabatan sosial, Gelar kebangsawanan, Yang, Abang, MuntokAbstract
Tulisan ini mengangkat sejarah sistem kekerabatan sosial masyarakat yang ada di pulau Bangka, yang kental sekali dengan etnis Melayu dalam kehidupan masyarakatnya. Sistem kekerabatan sosial masyarakat dalam bahasan ini akan lebih ditonjolkan mengenai Penggunaan Gelar Kebangsawanan "Yang" dan "Abang" atau yang dikenal dengan istilah Zuriat di Kota Muntok Kep. Bangka pada periode 1734-1816. Penggunaan gelar kebangsawanan ini akan dibahas mulai dari masa Pra - Siantan dimana cikal bakal sejarah keturunan masyarakat yang menggunakan Gelar Kebangsawanan Zuriat ini ada, hingga masa Kesultanan Palembang sebagai periode lahirnya sistem kekerabatan sosial didalam masyarakat melayu ini menggunakan istilah "Yang" dan "Abang". Tulisan ini pun akan melihat perkembangan penggunaan gelar kebangsawanan ini pada masa kolonial, sehingga dapat dibedakan perubahan-perubahan yang terjadi dari masa periode pra - kolonial hingga kolonial dari salah satu unsur kebudayaan yaitu sistem kekerabatan masyrakat yang terdapat di etnis Melayu Bangka ini.
Downloads
References
Apalangasi, Sardi. 1969. Adat Istiadat dan Hukum Adat Tanah Ayek Melayu Jerieng. Makalah dalam Rapat Kerja Lembaga Adat Negeri Serumpun Sebalai, Pangkalpinang, Bangka: Yayasan Pendidikan Rakyat Bangka.
Court, M.H. 1821. An Exsposition of the Relations of the British Government with the Sultaun and state of Palembang. London: Black, Kingsbury, Parbury and Allen.
Erman, erwiza. 2009. Menguak Sejarah Timah Bangka Belitung. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
R. Wargadalem, Farida. 2011. Perebutan Kekuasaan Kesultanan (1804-1825). Disertasi. Palembang Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Guillot, Claude. 2008. Banten. Sejarah dan Peradaban Abad XI-XVI. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Hanafiah, Djohan. 2009. Muntok Kota Khusus/Istimewa Kesultanan Palembang Darussalam. Latar Belakang Sejarah Berdirinya Kota Muntok. Makalah dalam Seminar Hari Berdirinya Kota Muntok, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan Lembaga Adat Kabupaten Bangka Barat, 13 Agustus 2009.
Heidhues, Mary F. Somers. 2008. Timah Bangka Dan Lada Mentok. Jakarta: Yayasan Nabil.
Horsfield, Thomas. 1848. “Report on the Island of Banka”. Journal of the Indian Archipelago. Laporan Panjang Horsfield, ditujukan kepada Raffles pada tahun 1813 dan memberikan keterangan tentang seluruh aspek sejarah Bangka dan tambangnya.
Idi, Abdullah. 2011. Bangka Sejarah Sosial Cina-Melayu. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Isa, Syarifuddin.?. Sejarah Muntok. Bangka: (Tidak di terbitkan) Laporan Penelitian. 1993. Hukum Islam Di Kesultanan Palemabang. Palemabang: Balai Penelitian IAIN Raden Fatah Palembang.
Machmud, Muhammad Arifin. 1986. Pulau Bangka dan Budayanya Jilid I. Bangka. (Tidak diterbitkan)
Machmud, Muhammad Arifin. 1994. Sejarah dan Budaya Bangka. Makalah Sarasehan Seni dan Budaya Daerah Kabupaten Bangka. Sungailiat, Bangka: (Tidak diterbitkan)
Sahabuddin, Achmad dkk. 2003. Kepulauan Bangka Belitung Semangat dan Pesona Provinsi Timah dan Lada. Sungailiat: Yayasan Kepulauan Bangka Belitung Membangun (YKBM).
Sujitno, Sutedjo. 2011. Legenda Dalam Sejarah Bangka. Jakarta: Cempaka Publishing. , Sutedjo. 2007. Dampak Kehadiran Timah Indonesia Sepanjang Sejarah. Jakarta: Cempaka Publishing.
Wallace, Alfred. Russel. 2009. Kepulauan Nusantara. Depok: Komunitas Bambu.
Woelders, M.O. 1975. Het Sultanaat Palembang, 1811-1825. Den Haag: S- Gravenhage
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Frawita Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.